Pengertian Kabel Fiber Optik, Bagian-bagian Dan Fungsinya

Hallo sobat dalam artikel ini saya akan memberikan seputar pengertian Kabel Fiber Optik, bagi anda yang sudah bermain didunia IT pasti sudah tidak asing lagi dengan kabel yang satu ini yaitu kabel FO atau fiber optik. Langsung saja saya jelaskan

Pengertian Kabel Fiber Optik

Fiber optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainya dengan sangat cepat.

Terdapat 2 jenis mode transmisi yakni Single mode yang memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya dan Multi mode yang menggunakan media LED. Biasanya jenis kabel Fiber Optik ini lebih sering dipakai pada suatu instalasi jaringan.

Fiber optik telah menjadi salah satu komponen terpopuler di dunia telekomunikasi belakangan ini. Karena Fiber Optik memiliki kecepatan akses tinggi, kabel ini banyak digunakan sebagi saluran komunikasi.

Fungsi Kabel Fiber Optik

 

Fungsinya untuk menghubungkan antara satu perangkat jaringan dengan perangkat jaringan lainya. Perbedaannya hanyalah kecepatan akses datanya yang lebih cepat yang membuat kabel ini menjadi komponen terpopuler didunia telekomunikasi, umumnya kabel ini dipakai untuk operator telekomunikasi serta jaringan yang memerlukan transfer tinggi.

Bagian-bagian Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik terdapat bagian-bagian beserta fungsinya masing-masing, berikut bagiannya :

1. Bagian inti/core : Inti/core merupakan bagian paling dalam dan inti dari fiber optik yang terbuat dari silikon, inti/core merupakan bagian komponen yang berguna untuk mentransmisikan data gelombang cahaya pada serat kaca.
2. Cladding : Berfungsi sebagai media yang bertugas untuk memancarkan cahaya dari luar kedalam inti kabel fiber optik. Komponen ini berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya.
3. Coating/Buffer : Berfungsi sebagai lapisan untuk melindungi segala gangguan fisik dari permukaan kabel seperti lengkungan pada kabel serta kelembapan suatu udara yang dimana berakibat rusaknya bagian lapisan dalam dari kabel fiber optik.
4. Strengh member : Berfungsi untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan fisik secara langsung.
5. Outer jacket : Outer jacket memiliki fungsi yang sama seperti strengh member, yaitu melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan fisik secara langsung.

Sekian dari saya semoga artikel ini bermanfaat bagi anda

Pengertian Server, Jenisnya Dan Fungsinya

Server merupakan salah satu contoh menjalankan perangkat lunak yang mampu menerima perintah dari klien, komputer yang mengeksekusi perangkat lunak. Server beroperasi dalam arsitektur client-server, dimana server adalah program komputer yang menjalankan untuk melayani dari permintaan dari program lain, klien mungkin berbagi data, hardware, informasi dan software.

Klien dapat menjalankan pada komputer yang sama tetapi biasanya terhubung ke server melalui jaringan internet, LAN dan WAN. Fungsi utama komputer dirancang sebagai server umumnya khsus dalam beberapa cara untuk tugasnya. Terkadang lebih diandalkan dibandingkan komputer dekstop standar. Server bisa digunakan cukup luas dalam teknologi informasi. Setiap proses komputerisasi yang berbagi sumber daya untuk satu lebih proses klien.

Jenis-jenis Server Dan Fungsinya :

• Web Server : Menyediakan konten ke web browser, Web server berkomunikasi menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
• Telnet Server : Untuk log on ke komputer host dengan cara remote dari komputer lain
• Virtual Server : Metode untuk mengurangi jumlah server fisik, jadi pada satu server fisik seolah-olah ada beberapa server 
• Mail Server : Server yang bertugas untuk menangani e-mail
• Proxy Server : Proxy server bertindak sebagai mediato antara client dan server diluar jaringan untuk menyaring/membatasi permintaan, meningkatkan kinerja koneksi dan sharing
• News Server : Berfungsi sebagai sumber distribusi dan pengiriman banyak untuk kelompok berita umum dan didekati melalui jaringan berita USENET
• Chat Server : Untuk menangani chatting beberapa user
• Server Platform : Hardware atau Software dasar untuk sistem yang bertidak sebagai mesin menggerakan server
• Fax Server : Fax server memungkinkan user untuk mengirim dan menerima fax melalui jaringan komputer
• List Server : Menyediakan cara yang lebih baik mengelola milis. Server dapat berupa diskusi interaktif terbuka untuk orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan, pengumuman, buletin dan iklan 
• IRC Server : IRC adalah kepanjangan dari (Internet Relay Chat Server) memungkinkan user untuk berdiskusi lewat jaringan
• Server Aplikasi : Juga dikenal sebagai jenis middleware, berfungsi sebagai pengolah perintah dari client dan database
• FTP Server : File Transfer Protocol Server berfungsi untuk mentransfer data, dari atau ke client
• Groupware Server : Software yang dirancang yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas dari lokasi melalui internet atau intranet perusahaan dan berfungsi sama-sama dalam suasana virtual

Semoga artikel ini bermafaat untuk anda

Pengertian Kabel UTP Dan Fungsinya

Untuk anda yang sudah bermain di dunia IT khususnya pada jaringan komputer, tentu sudah tidak asing lagi dengan benda yang satu ini, yaitu kabel UTP

Kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya melalui sebuah perangkat jaringan. Tidak hanya itu, kabel ini juga sering digunakan untuk menghubungkan dari komputer ke perangkat jaringan yang lain seperti router dan switch.

Pengertian Kabel UTP

UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya Unshield, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga kabel jenis ini kurang tahan dengan interfrensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield Twisted Pair). Nama twisted pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang.

Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna yang berbeda di setiap kabelnya, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang warna. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.

Setiap warna kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, serta fungsinya, yaitu:

• Orange:Kabel warna orange memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
• Putih-Orange:Kabel warna purih-orange memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
• Hijau:Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
• Putih-Hijau:Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
• Biru:Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
• Putih-Biru:Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
• Coklat:Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
• Putih-Coklat:Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.

Fungsi Kabel UTP

 

Fungsi dari kabel UTP yaitudapat digunakan untuk kabel yang menghubungkan jaringan Local Area Network (LAN) pada suatu sistem jarigan network atau jaringan di komputer. Pada umumnya kebel UTP memiliki impendansi kurang lebih 100 ohm. 

Pengertian HUB Dan Fungsinya

Hub/pusatan Ethernet adalah sebuah peranti jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peranti-peranti dengan kabel Ethernet atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak jaringan (network segment). Pusatan bekerja pada lapisan wujud (lapis1) dalam acuan OSI (OSI model). Pusatan digunakan untuk mengalirhantarkan data dari pengguna layanan (client).

HUB merupakan sebuah perangkat keras jaringan komputer yang sangat diperlukan atau sangat penting dalam dalam sebuah jaringan komputer. Dalam membangun sebuah jaringan atau ingin membuat sebuah jaringan komputer sangat memerlukan berbagai macam komponen yang berbeda tetapi komponen tersebut pun saling terhubung.

HUB juga dapat mempengaruhi proses berbagai koneksi antar setiap komputer dengan komputer lain. Sehingga hal tersebut dapat membuat HUB mengalami gangguan atau kerusakan secara keseluruhan jaringan komputer lain. Jaringan tersebut pun dapat terganggu dan bisa sampai putus koneksinya.

Fungsi HUB

HUB merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, HUB sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika HUB mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.

HUB berfungsi sebagai perangkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan menerima titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung.

Pengertian Switch, Fungsi, Dan Cara Kerjanya

Apa itu switch? Secara umum, Switch adalah suatu komponen jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer agar dapat melakukan penukaran paket, baik penerima, memproses, dan meneruskan data ke perangkat yang dituju.

Pendapat lain mengatakan, pengertian switch adalah jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer yang besar dan membutuhkan bandwith yang cukup besar.

Tidak seperti HUB, switch bekerja dengan sangat efisien, terarah dan langsung pada alamat yang dituju, memproses, serta baik dalam pertukaran data. Switch dapat mendeteksi tujuan data sehingga dapat mencegah terjadinya tabrakan data pada saat dikirim.

Fungsi Switch 

Fungsi switch adalah sebagai concentrator yang menerima dan membagikan data antar perangkat komputer. Adapun fungsi switch, berikut adalah fungsi dari switch:

1. Menyaring/Meneruskan Data Frame : Switch juga dapat menyaring dan meneruskan suatu paket data yang diterima ke alamat tujuan, ke alamat MAC addres mana, dan port berapa. Dengan begitu, maka proses pengiriman data tidak akan mengalami tabrakan.
2. Addres Learning : Switch mampu mencatat alamat MAC addres dari suatu perangkat jaringan yang terhubung denganya. Saat switch menerima data, switch akan mencatat MAC addres pengirim dan memperlajari kemana data tersebut harus dikirim.
3. Looping Avoidance : Switch mampu mencegah terjadinya looping (data hanya berputar-putar pada port switch) ketika data yang diterima tidak diketahui tujuanya. Data yang diterima dapat diteruskan ke alamt tujuan dengan cara memblok salah satu port yang terhubung dengan perangkat lainnya. 

Cara Kerja Switch

Switch bekerja menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskan ke tujuannya. Switch menerima satu persatu paket untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket tersebut dan mencegahnya terjadi gangguan jaringan. Switch juga mengalokasikan bandwith secara penuh pada portnya.

Sejarah Router

Pada awal tahun 1980-an, ada sepasang suami istri yaitu Sandy Bosack dan Len yang dulu kerja di dua departemen komputer yang berbeda yang terletak di Stanford University. Pasangan ini sedang menghadapi masalah dalam membuat komputer mereka berkomunikasi satu sama lain.

Untuk mengatasi masalah ini, mereka membuat sebuah server gateaway di ruang tamu mereka yang menuju cara sederhana membuat dua departemen berkomunikasi satu sama lain dengan bantuan protokol IP. Mereka mendirikan Cisco System pada tahun 1984, memiliki server gateaway komersial kecil yang membawa sebuah revolusi dalam Networking. Nama perusahaan berubah menjadi Cisco System, Inc pada tahun 1992. Advenced Gateaway Server (AGS) adalah produk pertama yang dipasarkan perusahaan. Setelah ini datang Mid-Range Gateaway Server (MGS) Compact Gateaway Server (CGS), Integrated Gateaway Server (IGS) dan AGS +

     Akhirnya menciptakan router cisco 4000, 7000, 2000, dan 3000 series, Router ini masih ada dan meningkatkan setiap hari. Cisco adalah pemimpin besar dunia ketika datang untuk jaringan intenet. Produk perusahaan ini mengarah pada kemudahan dalam mengakses dan mentransfer informasi terlepas dari perbedaan waktu, tempat atau platform. Sertifikasi CNNA adalah sertifikat yang pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco. Progtam CNNA dibuat untuk memberikan dasar yang kokoh yang hanya tidak untuk Cisco InternetNetwork Operating System (IOS) dan hardware Cisco, tetapi juga internetworking secara umum. Untuk mendapatkan Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE) maka Cisco membuat suatu sertifikasi, yaitu:

• CCNA (Cisco Certified Internetwork Associate).
• CCIE   (Cisco Certified Internetwork Expert).
• CCNP  (Cisco Certified Network Professional).

Sejarah Mikrotik Dan Pengertianya

Hallo sobat, dalam artikel ini saya akan membahas tentang Sejarah Mikrotik, Sebuah sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router.

Perlu diketahui saat ini, Mikrotik merupakan sebuah perusahaan kecil yang berkantor pusat di Latvia, Perusahaan ini dibentuk oleh John Trully dan  Arnis pada tahun 1996 

Sejarah Mikrotik

 

Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MSDOS yang dikombinasikan dengan teknologi wirelles LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelangganya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu perangkat lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar Mikrotik bukan membuat Wirelles ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Hingga kini, Mikrotik telah melayani sekitar banyak pelangganya.

Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah kernel yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 staffnya Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staff dilingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.  

Level RouterOS Dan Kemampuanya

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuanya masing-masing, Mulai dari level 3 hingga level 6. Secara singkat level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wirelles client atau serial interface, level 5 untuk wirelles AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (kurang lebih 200 pengguna), level 5 (500 pengguna), dan level 6 (tidak terbatas).

Manual Dokumentasi

Mikrotik RouterOS menyediakan refrensi manual untuk dokumentasinya diantara dokumentasi tersebut yaitu Remote Administration, IP Addressing, dan Routing, interface, Private Networking, Authorization, Authentication, Accounting and Monitoring, Firewall and Quality of Service, Plug and Play Network Access, System Information and Utillies, High Availabillity, Diagnotics Tools.

Sekian dari saya yang dapat saya berikan tentang sejarah mikrotik dan berdasarkan sedikit pengertiannya mungkin hanya itu dari semoga artikel ini bermanfaat untuk anda agar dapat menambah wawasan yang luas.